Minggu, 11 September 2011
Compromise and Sacrifice
Yipeee..finally my headache is disappear..so I could continue my plan to write…hahahaha..ngemeng apa sih saya inih….sok keminggris. Oke deh langsung aja. Sudah dari beberapa hari yang lalu saya pengen nulis tentang relationship. Secara (jiahh bahasa gaul yang sudah gak up to date) saya masih bermasalah dengan kata yang satu itu. Jadi saya pikir gak ada salahnya untuk berbagi dengan semua blogger (yang mungkin ngebaca) tulisan sayah. Tapi satu hal yang wajib saya peringatkan ini bukan curhat melainkan sebuah transkrip percakapan dengan sang Diva a.k.a Material Girl Madonna.
Anda berpikir saya yang wawancara Madonna??Unfortunately, I’ll disappoint you..coz not me but sebuah media Inggris yang wawancarain Madonna. Saya ini hanya sekedar content writer atau lebih bisa dibilang penggosip dunia maya yang menerjemahkan kembali wawancara Daily Mail dengan Madonna, si Diva berusia 53 tahun..:P
Dalam wawancara, si kekasih Brahim Zaibat ini bilang kalau semua orang bisa ngedapetin tiga hal penting dalam hidup which is; karir, keluarga dan cinta. Ibu dari Lourdes dan Rocco ini pun berbagi tips buat kita tentang pendapatnya soal hubungan.
“Semakin tua usiaku, semakin aku paham bagaimana suatu hubungan yang alami bisa sukses,” ujar Madonna. “Aku semakin sadar bahwa suatu hubungan butuh Kompromi dan Pengorbanan dan seperti itulah adanya. Kecuali kamu ingin sendirian seumur hidupmu, maka kamu harus sadar akan itu.”
See, kompromi dan pengorbanan adalah kuncinya yang tentu saja masih saya coba lakukan. Tapi bahkan seorang Madonna sendiri sadar kalau “She couldn’t have everything”. Ada harga mahal yang harus dia bayar ketika bisa mendapatkan tiga hal itu. Dibalik kesuksesannya, Madonna ternyata susah tidur nyenyak di malam hari. Pun begitu, Madonna mengaku kalau dia tak bisa hidup tanpa Cinta, Karir dan anak-anaknya.
“Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa memiliki anak dan cinta,” lanjut penyanyi yang telah menjual 270 juta album itu. “Ataupun membayangkan hidup tanpa menjadi kreatif dan tak bisa mengerjakan yang kulakukan sekarang.”
Tentu saja semua butuh kerja keras, usaha dan yang utama adalah doa. InsyaAllah selama ada niat, daya dan upaya maka semua akan indah pada waktunya. Sesuatu banget, kan. ^_^. Satu lagi pesan dari Madonna buat semua penggemarnya.
“Kamu tak bisa selalu mendapat apa yang kamu inginkan,” ujar Madonna. "Tapi kompromi akan terbayar suatu saat nanti. Belajar mengikhlaskan, tunggu dan lihatlah apa yang terjadi kemudian. (You go girl) Intinya adalah belajar untuk memberi dan menerima.”
Met sore buat semuanya. Semoga tulisan saya bisa mengilhami agar semua orang bisa menjadi lebih baik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
hahhaaa....org besar memang terkadang punya sesuatu yg bisa mnjadi inspirasi...keep writing kawan.....ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Nick Salsabiila..makasih banyak karena sudah mampir...mari kita berjuang untuk terus berkarya..^_^
Tulisannya inspiratif banget untuk sore ini..
mas Budiman Arif: makasih sudah berkunjung...Akan saya tingkatkan kemampuan sayah..^_^
wah, setuju sekali dengan kata tante madonna. apa2 memang harus kompromi. bagiku juga gitu, karir dan keluarga (love life) memang harus seimbang dan aku akan bahagia sekali kalau bisa mendapatkan ketiganya sama banyak (amen). thanks for posting, it's really nice :)
Posting Komentar