Pengalaman pertama ini membuat saya speechless..gak bisa ngomong apa-apa selain keracunan atau lebih tepatnya kecanduan.
Padahal dulunya, saya ogah pakai SLR..bukan karena sudah merasa jago..tapi karena mata saya abnormal tingkat tinggi.
Dan entah kenapa, menyaksikan semua hal dari balik viewfinder yang terbatas, saya merasa sudah waktunya saya untuk hening, menunggu saat spesial itu datang dan setelah pandangan terasa nyata maka hanya satu hal yang harus saya lakukan, menekan shutter dengan mantap. Dan voila, semua keajaiban itu hadir tanpa butuh banyak kata, sempurna atau tidak sempurna bukan hal yang penting, tapi prosesnya-lah yang berharga
Enjoy every picture you had....
Special thank to:
Mas Didot Herlambang yang sudah minjemin saya Mr Zenitnya
Mas Rahmat, Mas Bowo dan Mas Ari atas pelajaran yang bisa mengilhami saya untuk belajar motret terus dan terus
dan kamu (pria ransel dengan kamera)..I'm so much better when you around
All picture taken with Zenit 122, location: Surabaya dimana aja boleh..^_^
6 komentar:
wow...
wow..
ihhh, aku pingin deh hunting photo...
hayukkk mbak kapan-kapan gitu hunting berdua sama aku. ntar aku diajari ya...
sedikit masukan aja mba,sekalian hunting foto juga sekalian membantu orang lain seperti yang ada digambar,jadi di foto yang kita ambil lebih punya makna & arti yang lebih
selamat datang di dunia 'kamera serius'.. you'll love it mba.. :)
hati2 racun disini lebih hebat dari toycam.. *curhat :P
mas ajoes: makasih komen wownya..
Annisa Reswara: iya nih aku masih utang kado dan motret kamu..oke next month ya..maap banget lagi banyak kesibukan..
Andy: tq mas masukannya..akan coba saya share ke temen2x..
Mas Perlambang K: haduh bener banget..saya mulai keracunan 'kamera serius' walau toycam tetap cinta pertama saya..hehehe..
Posting Komentar