Senin, 14 November 2011

Jangan Takut Jadi 'Galau' & 'Alay' Karena Itu Sumber Kreativitas

Pernahkah kamu mengalami galau atau terkadang suka menjadi alay a.k.a anak lebay? Hihihihi...Dengan jujur kadang saya juga lho. Suka mengatai dan suka dikatai karena saya hobi galau. Salah seorang sahabat memanggil saya, "Miss Galau". Soal alay mungkin gak parahlah (menurut saya lho), hanya pas saat saya lagi ngamuk aja..hehhe..tapi tulisan ini bukan tentang saya melainkan dua sosok yang jadi populer berkat kegalauan dan kealayan mereka. Dan mereka adalah..

Yang Pertama: J.K. Rowling



Pengarang kelahiran Yate, Gloucestershire, Inggris, 31 July 1965, ini sukses menjual lebih dari 400 juta copy novel seri "Harry Potter". Tentu saja saya gak perlu kupas satu persatu-persatu tentang novelnya. Karena, kita nggak akan bicara soal isi novel yang pasti sudah kalian baca semua. But the reason behind the novel itself. Alasan kenapa Joanna Rowling yang akrab disapa Jo itu menulis tentang "Harry Potter".

So, what's the reason? It's about fantasy? magic? witch? or she just wan't to be famous? Jawabannya salah semua. Madam Jo ini menulis tentang "Harry Potter" karena depresi yang merupakan salah satu efek dari galau super tinggi. 2007 silam, Jo mengungkapkan kalau perjalanannya menulis kisah "Harry Potter" bermula dari rasa frustasinya ingin membahagiakan keluarga.

Jo yang mengaku takut pada ayahnya menuturkan bahwa kematian ibunya pada 1990 karena penyakit multiple sclerosis-lah serta pernikahannya yang hancur, yang membuat dia rajin menulis.

"Peristiwa kematian ibuku telah merasuk ke segala bagian dari buku itu ('Harry Potter')," ujar Jo. "Pernikahanku yang singkat dan seperti semacam bencana serta keharusan untuk membawa anakku kembali ke Inggris yang membuatku bertahan."

Maka dimulailah petualangan Jo dengan "Harry Potter". Buat penggemar berat "Harpot" pasti sudah tahu bagaimana Jo berjuang keras untuk mendapatkan penerbit. Setelah ditolak-tolak sekitar 12 penerbit, buku pertama "Harry Potter" akhirnya diterbitkan pada Juni 1997 oleh penerbit Bloomsburry (thanks to putri salah seorang Chairman, Alice Newton (8), yang jadi kelinci percobaan pertama novel "Harry Potter). See..efek galau ternyata bagian dari sumber kreativitas. Dan tahu apa yang Jo bilang ketika dia telah sukses?

"Tak pernah terbayang dibenakku dalam kurun waktu jutaan tahun, bahwa orang-orang akan mengais-ngais tong sampahku, memotretku saat berada di pantai dan menawarkan sejumlah uang untuk berbicara denganku," ujar Jo.

Padahal yang dia inginkan awalnya hanya menulis dan mengungkapkan isi hatinya...Harry Potter, It's about her life...(wah kayaknya bentar lagi saya mau nangis india nih..hehehe)..

Itu tentang madam Jo yang notabene salah satu pengarang idola saya. Lantas, siapa inspirasi berikutnya yang beken karena "Kealayannya". Maka ijinkan saya memberikan petunjuk tentang si "Dia" lewat sebuah lirik lagu super jadul berikut ini"

"Mungkinkah kita kan slalu bersama, Walau terbentang jarak antara kita, Biarkan kupeluk erat bayangmu, Tuk melepaskan semua kerinduanku" (sumpah nulis ini bikin saya ngilu..:D)...

Yap...dia adalah sang vokalis Stinky (or ex-vokalis? I don't know)..bernama Andre Taulany (moga saya gak salah ketik)..
Dia itu multi talent, mulai dari nyanyi, main film sampai ngelawak. Yang buat saya salut adalah cara dia ngungkapin banyolan super garing yang kalau didenger ternyata masih sukses buat saya ngakak. Inilah rayuan pulau kelapa ala Andre yang diungkapkan ulang oleh sahabat saya:

[11:01:51 AM]
 Kmrn ak ntn OVJ, gombal-nya Andre bagus2

[11:02:24 AM]
 (-__-)...singggg

[11:02:35 AM]

Slh 1 contohnya: ak mau ganti profesi aja jadi hansip. Loh knp? Soalnya ak mau ngeronda di hatimuuuwh

[11:03:18 AM]
 huahaha..terus terus..

[11:04:32 AM]

Walopun aku gagal jadi walikota, tapi aku mau kampanye terus di hati kamuwh... =.=""

[11:04:54 AM]
zzzz.....

[11:07:10 AM]
kamu dedemit ya? kok bergentayangan terus di hatikuwh...

[11:08:20 AM]
Mbak....

[11:03:18 AM]
Kenapa Miss??

[11:08:20 AM]

Kamu gak pusing ta?

[11:08:25 AM]
Lumayan soalnya kurang tidur

[11:08:30 AM]
Bukan mbak..tapi..

[11:08:40 AM]
Kenapa terusan??

[11:08:50 AM]

Gak pusing ta mondar-mandir di pikiranku? (itu kata Andre lho..)...
------------------------
Saya langsung terpingkal-pingkal. Walau gak lucu-lucu amat sih..setidaknya saya bisa ketawa. Ternyata label "Galau" dan "Alay" yang suka kita pasang ke diri kita atau orang lain itu juga banyak gunanya. Terbukti, saya sendiri paling rajin nulis juga karena lagi Galau..so Menjadi "Galau" dan "Alay"? Kenapa nggak?



“The only way to be perfect,” says Darren Aronofsky, “is to allow chaos and madness into your life.



Met Sore semua..^_^

6 komentar:

Ujang Arnas mengatakan...

JK ROWLING ! :)))))))))))))))))))))))
itu senyum super lama yak.besok baru selesai :D

saya penikmat film dan sedikit bukunya :D
kenapa saya bilang sedikit?
karena gak nahan biasanya kalau baca :D
akwkawka

Annisa Reswara mengatakan...

wkwkwkwkwkwkw, itu siapa yg bilang mbak? Wina? Dinar? atau siapa?

Sepakat pokok e, emang kalo lagi galau, aq malah bisa nulis, dan tulisannya daro hati. hehehe, ada rasanya gitu lhooo :D

yukkk jadi alay dan galau.. *lhoh?

Melihat Dengan Hati mengatakan...

@mas uchank bisa ajah nih.hehehe...emang tulisannya madam JK selalu menarik kok..:D

@Ratri: seng menyebutku galau itu cuma dinar, nek sek ngebahas andre ya pastinya wina..hiihihihihi

Bunda sylaa mengatakan...

wah klo galau sih aku ga takut lagi mbak,soalnya aku sering galau.

benar kata mbak,klo lagi galau jadi rajin nulis..hehee

Asriani Amir mengatakan...

wihh.. madame jo. kagum bener sy sma imajinasi madame yg 1 ni. dan setiap kli baca ttg beliau, sya pasti mikir yg sma, gmna sakit hatinya para penerbit yg menolak tulisan jk rowling yaks. :)

Melihat Dengan Hati mengatakan...

Atma dan accilong: makasih sudah berkunjung..mari kita galau agar lebih kreatif..hehe