Senin, 06 Februari 2012

Ketika kelam hadir diantara malam...


Demi Tuhan, dia masih ada disana, mengawasiku dengan senyumnya yang sinis..Berdiri diantara kepulan asap dunia dan hanya diam, menunggu untuk hadir di waktu yang tepat..Tentu saja "tepat" menurut dia...

Hanya butuh satu peristiwa atau bahkan satu rasa saja, maka kelam akan hadir tanpa malu-malu...dia akan menyingkirkan sosok terang dan menggantinya dengan topeng kemarahan dan kekalutan..

Kelam seperti bom waktu, dan  ketika dia hadir maka tak ada ampun, tak ada yang namanya kesempatan kedua...tak ada pelukan atau bahkan senyuman..yang ada hanya tawa...sinis penuh dendam

Entah sejak kapan dia hadir...yang jelas aku tak bisa menutup mata atau bersikap masa bodoh...dia hadir karena luka..dan akan selalu membawa luka...

Di awal perjumpaan kami, kelam menyapaku dan bicara soal hidup..memintaku memahami bahwa dia ada agar aku waspada...bahwa tak perlu merasa bersalah menyimpan luka selama tidak menyakiti siapapun..bahwa hidup kadang tidak sekedar mengalir, hidup berarti berjuang..hidup berarti bukan hanya tertawa bahagia tapi juga menangis dalam luka...

Namun akhirnya hari itu tiba..sama seperti kehadirannya yang tiba-tiba, perubahan perangainya pun tak terduga... dia bukan lagi sosok yang menjaga..dia adalah monster atas namaku..ketika dia muncul maka yang bisa aku lakukan hanya bersembunyi dari dunia...Menolak siapapun dan kemudian aku sendirian sampai suatu hari seseorang datang..

pria ransel dan kamera..yang secara tak sengaja membantuku menyembuhkan luka..tapi benarkah luka itu sudah sembuh??atau akankah bekasnya akan terkikis seiring berjalannya waktu???

Pria dengan mata penuh senyuman dan tak pernah menghakimi itu membuatku khawatir...perjalanan kami masih panjang..dan aku yang biasanya sendiri kini menemukan kebersamaan..Tapi apakah itu abadi???sebaik-baiknya seseorang pasti dia punya dunianya sendiri..dan sekali lagi..aku hanya orang asing...ada keinginan untuk melepas agar aku tak perlu menggenggamnya terlalu erat...karena jika begitu, dia sendiri yang akan pergi dan akhirnya kelam akan kembali..hadir membawa kebencian..semoga aku tak perlu lagi bertemu kelam...Ketika dia ada ..aku lelah..aku lelah bersembunyi...

Semoga......

3 komentar:

Budhi Insan mengatakan...

wedew... dalem banget Ria
no coment deh kalo sdh urusan hati...
Roa sama Ratri sama bagusnya tulisannya

Budhi Insan mengatakan...

sorry salah ketik...
maksudku Ria sama Ratri sama bagus tulisannya

Melihat Dengan Hati mengatakan...

Mas insan bisa saja...aku cuma penulis biasa..hehehe.makasih tapi