Senin, 26 Maret 2012
Impian Saya: Menemukan Rumah
Setelah sekian lama absen nulis, kini sudah tiba waktunya saya untuk bertutur. Saya tidak tahu apakah ini menarik atau tidak, yang jelas saya hanya mencoba untuk jujur. Bahwa di saat banyak hal terasa menekan, setidaknya saya punya ruang untuk jujur buat diri saya.
Nah sekarang waktunya memulai. Mari kita bahas tentang impian. Tentu saja semua orang pastinya punya impian. Termasuk saya tentunya..Anda mau tahu?? Impian saya adalah menemukan RUMAH.
Bukan bentuk fisik saja, tapi sebuah representasi saya tentang sesuatu yang berharga. Yang menarik saya untuk beristirahat dari segala penat yang ada. Sebuah tempat yang membuat saya merasa diterima dengan apa adanya. Karena rumah yang saya huni sekarang terkadang membuat saya tak tahu harus bagaimana.
Membuat saya bingung karena harus menyenangkan si A atau Si B, atau mengikuti maunya si C. Intinya bukan rumah sebenarnya yang membuat saya tidak merasa nyaman. Tapi penghuninya yang menuntut ABCDFGHIJ dan seterusnya hingga membuat saya sesak.
Maaf bukan saya tidak bersyukur. Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya miliki. Mengutip kata-katanya Alanis Morisette, "You live, You Learn". (Kamu hidup maka Kamu belajar).
Dan akhirnya saya speechless gak tau mesti ngomong apa lagi...Saya cuma bisa terdiam di sela-sela mengalunnya lagu "The Street of Kota Gede". Mata saya berkaca-kaca sambil batin saya memohon doa agar saya tak harus kabur atau menghilang. Berharap saya bisa lebih kuat bahkan ketika saya sendirian seperti ini. Karena saya percaya, suatu hari nanti saya akan bisa bahagia bahkan ketika saya tak bisa menyenangkan semua orang.
Sungguh saya rindu sebuah rumah..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
hmmm sing sabar...,terkadang kita mndapatkan fase hidup yang berada di luar logika, ingin berontak..
tapi sesungguhnya dediksasi hidup, trletak pada keikhlasan kita, sangat sulit...tapi mari sama2 belajar
ganbatte kudasai^_______^
salam ukhuwah
Amin mbak...makasih buanget atas semangatnya..mari sama-sama belajar ya..:D
Karena bahu yang kuat untuk pembelajaran yang berat ,,,
jangan lelah mencari dengan pikiran dan hati, tunggulah, senyum sedang menanti ...
:) semangat ya mbak...
Posting Komentar